Sabtu, 17 Februari 2018

Terasingkan

Setelah kelulusan itu, teman -teman bertanya satu sama lain, tentang klanjutan menuntut ilmu, mau kuliyah dimana???, pertanyaan yang membuat ku sangat malu mngatakan yang sebenar nya, Aku hanya memilih pergi daripada menjawab..
  Kini jalan fikir ku mulai berbeda dengan yang sebelumnya, Aku memang sangat merasa pasrah entah itu tentang cinta ,dan yang lain nya,,,hingga aku pun sedikit sibuk tentang hal itu juga ,
Untuk menjaga rasa dan keinginan ku yang begitu besar untuk lanjut menambah ilmu , tapi sayang sungguh sangat di sayang kan, aku sudah lulus dari sekolah ini pun sudah merasa bangga dalam fikir ku, karena aku tau tidak mungkin mampu ibu dan ayah ku untuk mengeluar kan dana yang lebih banyak lagi, mungkin ini ada artinya kelak... selalu aku berfikir yang lebih positip kedepan nya tapi memang ini lah nasib ku hingga Rasa yang begitu minder, melihat teman ku yang sibuk untuk melanjutkan sekolah dan berbondong mengambil ijazah nya..
   Pengambilan ijazah di sekolah pun sudah terlewat kan, ijazah kini aku pegang dan ku bawa pulang, Tak lama sampai lah aku dirumah, lalu masuk dalam kamar sambil memandang ijazah yang baru aku dapat kan, dalam hati ku berkata, "suatu hari nanti kamu pasti akan berarti", sambil tersedu aku pun terlelap dengan airmata yang ku curah kan ,sedih berat menghampiri ku..
  Terbangun ku dari tidur panjang ku , Merangkul ku mengenang apa yang sudah aku perjuang kan, selama 3 tahun tidak mungkin akan ku sia-sia kan, aku percaya bahwa aku pasti ada jalan nya....

   Menelan keinginan sangat memilukan ,ketika membayangkan masa depan, Dengan apa aku berjalan, Bagai mana akan aku lewatkan, Dimana aku harus dapatkan, aku Akui aku memang sangat mengharapkan ,,,, Bertanya ku pun tak kan ada jawaban,,,jawaban ada dalam fikiran,,,beban badan memang sangat ku rasakan... tapi entah lah Berulang kali, aku memikirkan ,Hingga aku mendapat satu keputusan, aku harus bekerja,,, Hingga mempunyai penghasilan.
   Kini aku hanya memikirkan uang, Dan uang,,,,, Hingga pacar pun aku putuskan, Sudah lah jangan menambah beban,kini hidup ku belum tentu untuk kamu dapat kan,,,, 3minggu sudah ku lewati dengan fikiran yang sangat mendalm, Aku putuskan untuk pergi merantau Siapa tau ada perubahan dalam angan ku berkata.... Kebetulan banget ada teman yang ngajakin, geratis untuk ke luar negeri alias malaysia, di bilang kita gak perlu mengeluar kan apa Semua perjalan dan makan kita di tanggung nya,cukup kita tiba disana dan sehat hingga ada banyak tenaga,, cukup untuk membayar beaya perjalan kita, mungkin akan di potong beberapa perbulanya..gimana menurut mu... Katanya,,, !!!
  Kesempatan itu tidak aku sia kan aku langsung bilang ya.aku bisa...? Hingga pada waktu itu aku langsung mengabari kedua orang tua ku...meminta restu darinya..dan aku pun di percayainya ,di ijinkan nya ,mungkin dia merasakan apa yang aku rasa kan tentang keinginan aku yang begitu tinggi yang mau melanjutkan sekolah ke yang lebih tinggi juga...
  Malam hari pun tiba ,aku sangat memikirkan cinta ,,bagaimana dengan cinta , apa aku harus mengabari nya, Aku pun berfikir bagaimana tentang nya... Atau aku harus berpura ... Untuk tdak bertemu dengan nya, malam yang begitu sepi, Aku sangat merindukan nya Seperti rindu ku padanya seolah ter rantai di gelangi ingin bertemu... Tapi , lagi , dan lagi prasaan yang sangat  ku benci , Sakit hati yang di duakan bersama teman ku sendir,Masih terlintas jelas di benak ku ,Apa artinya aku mengharap kan orang yang sudah membalas semua kelakuan busuk ku, Aku pun sudah mengakuinya ... Aku memang salah... Sangat menyalah kan diri Kenapa harus percaya pada dia yang lain hati... Kenapa harus percaya sama sahabat ku yang setiap hari terus bersama , kini membodohi ku , Membuat aku seakan tak ada ,
Membuat kan luka yang begitu dalam di hati,,,

mengapa aku kamu asingkan...?/ 
Sampai bercurah air mata, 
seperti di caci -caci rasanya dalam hati. 
Menangis ku meratap sendiri , 
Mengapa kamu lakukan seperti ini, 
Mengapa dia yang kau sukai, 
Bukankah kita ini sahabat semati, 
Kenapa harus aku kau hianati,, 

  Dendam ku kini tak bisa ku lewati. Sakit sangat,terlalu menyedihkan aku kamu rampas, jika kamu mau menyakiti kenapa kamu tega meracuni sahabat mu ini,
" Jlek ,aku tidak menyalah kan mu., Aku tidak membenci mu, Aku tau ini salah ku, Aku tau ini perbuatan ku, Tapi tolong maaf kan aku, aku sangat sayang kan kepada mu"..
   Tapi rasa benci ini selalu terpatri di hati..... Maaf kan aku,suatu hari nanti kamu akan mengerti ,,,tentang perasaan ini, perasaan orang yang mencintai mu .. Aku tau itu... Kamu juga butuh cinta itu.. Butuh pengharapan dari ku...
  Sangat mengesankan perjalan ini,
Sebulan setelah setelah semua urusan sekolah selesai dan satu kan hati untuk pergi, dekat sudah waktu pemberangkatan .aku hanya bilang lewat sms Sama si jlek... "Jlek ,rabu mungkin aku akan berangkat ke malaysia, kamu tunggu saja kabar dari ku ya... Kita tidak bisa ketemu,dan gak mungkin juga, karna bila nanti kita akan bertemu ,itu akan membuat kan kenangan yang sangat mendalam, yang akan membuat kan aku rindu pada setiap harinya, Aku takut,,, Aku takut banget,,, Aku nggak mau membuat kenangan yang membodohiku dalam perjalanan ku... aku pun masih sayang sama ku.. Jlek ,sabar aja ya kita pasti akan ketemu, kalau jodoh gak bakalan kemana...kamu percaya itu kan ..miss you jlek..".....

  Dan Hari itu pun  tiba,kini saat nya melepaskan kerinduan yang lama demi cinta dan cita- cita, Dalam perjalanan mungkin hanya tinggal rindu yang menemani.. Aku berjalan demi masa depan, Aku melangkah demi tujuan,
Ku tinggalkan kenangan demi harapan... 
Ku usapkan airmata yang tidak karuan, 
Ku hapuskan sejenak ingatan ,
Agar ktenangan bisa aku rasakan,
cinta ku kini hayalan, 
Tapi cita-cita ku adalah harapan, yang akan ada hanya penantian dan kerinduan .....

    Dalam perjalanan ,Sempat aku berfikir lagi tentang sekolah, sekolah lulusan SMK, Tujuan malaysia. Lulusan SD tujuan Malaysia. Gak lulus pun bisa nyampe malaysia..bahkan tidak mengenal sekolah dan tulisan apa lagi tentang bacaan, tujuan nya sama Malaysia... Hati ku sedih mngingat sekolah..... Tapi aku percaya pasti nanti ada yang akan lebih mengerti,kiranya ini adalah ujian...suatu nanti pasti akan menjadi kenangan juga... Apa lah gunanya menangis ,bersedih melihat semua nya,tak akan menghalangi perjalanan ini, Tapi tak bisa ku bohongi sedih tentang nasib dan cinta itu bercampur, hingga tetesan airmata bergelinang membasahi pipi ku... Tercurah sendiri ....jatuh sendiri Kering pun sendiri... air mata ku yang tak tertahan kan..... Sabar dan sabar , hingga sabar dan tertidur menjadi penghalang nya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar