Batam tak kesampaian

  -10 bulan lamanya aku di negeri orang... mengadu nasip, dengan harapan aku ,jalan prekonomian dapat terubah, tapi semua masih dalam hayalan belaka saja ,yang banyak hanya apa....??? Lelah, letih, sakit, terkumpul menjadi bahagia dan senang yang akan aku kenang di kemudian nya... Apa yang aku dapat kan Cukup memang untuk diri sendiri ,tak lebih untuk siapa...? Kini lagi , Derita cinta yang sangat mengesan kan ,di rantaulah aku mendapat kan nya, apa itu cinta, dimana itu cinta,kenapa itu cinta, dan siapa yang di cinta...?
  Akhirnya aku hanya menggeleng kepala dan mencucurkan rindu ksedihan yang sekian lama ..... Disini lah aku menyadarinya....?
Disinilah aku mengakui nya...??
Betapa kesal dan sesal nya diri ku membiar kan cinta di renggut SEBATANG BErSaMa ,,,
\
menyalah kan cinta yang tak berdosa,,,,
Dimana kah aku akan mendapat kan nya ,
kemana aku akan menemukan nya....?
Apa hanya aku yang merindukan nya....??????
Dulu aku tidak pernah memberikan kamu sedikit pun tentang harapan itu,
kata yang sangat kamu idam kan ,dari diri seorang yang sangat membutuh kan mu dan merindukan mu selama ini, dan juga pernah kamu banggakan...???

Lalu apa sekarang....!! 
Tunggu saja ,,,? 
Semua sudah berlalu..., 
kini akan menjadi yang lebih baru...? 
Bukan hayalan dan harapan lagi yang akan aku beri, Tapi melebihi angan dan kesabaran serta keyakinan yang kamu miliki itu akan menjadi kenyataan hingga menghalalkan hubungan ini yang akan kamu dapat kan dari Aku yang mencintai mu...

  Dan aku tau saat perpisahan itu tidak ada kerelaan tuk meninggal kan mu... 14 oktober ,aku memilih untuk pulang, pulang merubah nasib dan takdir... Aku menyangka kita pasti akan bertemu, aku akan mencari mu ktempat dimana kamu bekerja, Batam adalah tujuan utama ku ,untuk mengadu nasip dan menemukan cinta dimana setiap hari aku merindukan nya, Aku sangat kangen dengan senyuman dan ucapan manja sayang nya... Jlek ,,,tunggu aku ya sehari lagi aku akan pulang dan kita akan bertemu,aku akan mencari mu ,hidup juga bersama mu dan, mengadu nasip... aku yakin kita pasti bakal bertemu.. aku akan berdiam di batam dan membawa mu pulang klak di saat waktu nya sudah ada ... Tenang aja y4nk aku sudah membawakan kamu sesuatu yang dulu aku ingin membelikan nya untuk mu , tapi kamu tau aku aku tdak bisa waktu itu,,, dan skarang saat nya aku akan memperbaiki semuanya, Memberikan kan sesuatu....? Percayalah aku sangat mencintai mu.... Ku harap kamu menunggu ku disana.... see u jlek in batam jlek...? ◦

  

Waktu itu aku pulang pakai boot alias ilegal, bersama seorang ,anak saudara dari ibu ku, karena merasa kasian melihat orang seperti aku pulang tanpa identitas , akhirnya dia menemani dan menunjukan jalan kemana arah untuk mendapat kan tekong, atau pengantar kegelapan sampai perbatasan antara indonesia dengan malaysia.... Karena juga dia lebih lama dan mengerti tentang bagaimana seorang TKI yang mau pulang ke tanah negeri kelahiran.
  15 jam lamanya kami dalam perjalan , Melewati hutan di malam hari, tidak mengenal atau pun peduli ada duri atau kah hewan liar di dalam nya, yang kami takuti hanyalah pak Cek alias polisi,,, Karena bila sampai tertangkap tak bisa aku bayangkan kemana dan dimana akan dibawanya,ntah nasip yang akan menjalankan nya.
Pasrah dan berdoa di tengah keheningan hutan,,, Sempat terdengar deringan , Tapi tak kuasa menjawab panggilan, Lebih baik memilih kegelapan dari pada mendengar bunyi deringan, sangat membahayakan... Aku tau panggilan hape dari teman yang akan menjemput.. Hanya bertanya ...kapan akan sampai tujuan....? Rasa takut tetap menghantui.... tapi apala nak di kata hanya 1 jalan pintas , terpaksa kami tempuhi juga... Berjalan spanjang jalan,beralas kaki putus di tengah hutan.. Nasib memang malam menguntungkan hingga Sesampainya di pinggiran laut, setelah melewati hutan-hutan , Boot pun sudah tiba, sudah lama menunggu ilegal yang tidak karuan ,ilegal yang tidak tau darimana begitu banyak nya kami di negeri rantauan... Sujud syukur ku kepada yang maha kuasa, 



  Alhamdulillah sampai aku di batam, Meski basah berantakan, tak peduli hewan berjalan... Perut keroncong tak makan semalaman, Hanya air minum yang jadi masukan, itu pun air sungai... Tak terbayangkan,,, Begini lah nasib sang ilegal...

Senyuman itu semakin dekat menjadi kenyataan....bingung pun nyari tujuan,,, Dan syukur juga sudah di tunggu semalamn sama my best partner...
  Hanya bernapas sejenak selang beberapa menit kami pun mlanjutkan perjalanan... Sebelum sampi ke tujuan rasa lapar menggoyah kan perut, kami berhenti mencari makan.... Waktu itu aku langsung membeli kartu baru... Dan mau menelpon si jlek.., tapi sayang nomernya tidak aktip...hingga 1 tetap ad kyakinan... Pasti akan bertemu......

    Tak lama kemudian tiba lah kami di kos-kosan tempat kami menginap ,Aku berkata sama , bang duluan aja pulang kerumah ntar aku beliin tiket mungkin aku mau lama disini...,, Eee malah di telponya orang tua, hingga aku dberiakn berbicara dan ternyata apa yang di bilang sama orang tua aku, """Nak kalau kamu hendak punya niat pulang dari rantauan, pulang lah sampai kerumah, biar apa yang akan kamu rencanakan bisa kamu dapat kan. Agar kamu tidak terlalu banyak penyesalan,,,""".... Masih ada hari esok yang lebih baik jika ada keyakinan...? Asal kita berdoa dan berusaha....? , Jadi baper denger nya hingga aku putuskan hanya menginap semalam....

  Harapan untuk bertemu si jlek,sangat di nantikan... mau bagaimana lagi sebagai seorang anak sedikit tidaknya berbakti kepada orang sudah membesarkan kita,,, Ternyata gagal,,, tak kunjung kesampain, sesuatu yang dibawa tetap berada di genggaman.. Telpon dan sms sangat ku nantikan dari si jlek,,, Ingin rasanya aku minta sama teman nya , tapi rasa tidak enak mndekap ku... Tiket pun kami sudah pesan... Sangat kecewa .... Harapan itu jauh lagi Tak mungkin juga aku menitipkan Sesuatu,sedangkan sesuatu itu sangat lah aku sayangkan , Karena juga aku sendiri yang ingin Memberikan , sambilan menutupi rasa kerinduan yang sekian lama tidak bertemu... Hanya salam yang bisa aku sampaikan..... Lalu siang pun tiba sampai lah kami di bandara... Mmmmm..... lelah hati menahan, Rindu yang sekian lama sedikit pun tidak bertepian,,, Harapan kini lagi menjadi hayalan.. Entah sampai kapan lagi akan bertemu... Menahan rindu... Menelan kegelisahan Cinta ku lanjut lewat telponan....


   Pagi pertama di kampung halaman ,terasa asing tidak menentu, Teman yang lama -lama tidak sperti dulu hilang jauh perbedaan... Yang dulu nya indah menertawakan Kini hanya bingung sendiri, Melangkah kan kaki tanpa tujuan Akhirnya dia nelpon untuk pertama kali nya,, menangis tersendu, Marah,,,terharu , karna sudah jauh -jauh dari negeri orang berharap akan ketemu ternyata terburu-buru,, Kesal yang tidak menentu dia hanya berkata... Percuma....

Sudah lah jangan di sesali aku pun merasakan yang sama ,,, Dan kami hanya mencurahkan kerinduan dengan telponan... Sebulan lamanya kami tanpa henti lewat telpon entah sms ,kami tak peduli siang dan malam.... Karna rindu dan kata -kata gak puas kami ucapkan... Hingga akhirnya.. Entah kenapa ... Dimana... Salah ap ... Aku mau bertanya sama siapa...? Dia menghilang ...tanpa pamit dan sms ap...???? .... .... ....